ingin mengingatkan bagi orang-orang yang sering bepergian dengan memakai pesawat.
Pada ketika saya hendak check-in, tiba-tiba saja seorang bapak-bapak menghampiri saya. Beliau kemudian menerangkan id card dan mengaku sebagai asisten atau protokoler dari salah satu seorang anggota DPR. Dia kemudian mengutarakan maksudnya yaitu untuk menitipkan sebuah paket atau bingkisan milik bossnya dan bapak tersebut juga mengaku bahwa isinya hanyalah sarung dan ingin menitipkan bingkisan tersebut ke dalam bagasi saya.
Pada ketika saya hendak check-in, tiba-tiba saja seorang bapak-bapak menghampiri saya. Beliau kemudian menerangkan id card dan mengaku sebagai asisten atau protokoler dari salah satu seorang anggota DPR. Dia kemudian mengutarakan maksudnya yaitu untuk menitipkan sebuah paket atau bingkisan milik bossnya dan bapak tersebut juga mengaku bahwa isinya hanyalah sarung dan ingin menitipkan bingkisan tersebut ke dalam bagasi saya.
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat |
Kejadian ini bukan pertama kalinya saya alami, kejadian ibarat ini pernah juga terjadi pada saya ketika saya hendak pergi ke Qatar. Seorang ibu-ibu ingin menitip barangnya dibagasi saya hingga memelas-melas, tetapi saya tidak mau dan tidak akan pernah mau Karena urusan ibarat ini demi keselamatan diri saya juga alasannya kita tidak tahu barang apa yang ingin mereka titipkan itu. Bisa saja bom atau narkoba yang ditutupi dengan barang-barang.
Kalau sahabat ingin melaksanakan perjalanan dan hal serupa terjadi. Sebaiknya anda menolak seruan orang-orang yang ingin menitip barang dibagasi sobat, Karena sanggup saja barang yang dititipkan tersebut ialah barang-barang terlarang ibarat narkoba. Apabila barang terlarang tersebut ditemukan di bagasi anda, maka anda tidak akan sanggup menolak lagi alasannya barang terlarang tersebut berada di bagasi yang terperinci atas nama anda. Jadi, Untuk urusan yang ibarat ini kita harus tega dan tidak peduli alasannya ini menyangkut keselamatan kita juga.
Saya juga pernah menonton sebuah dongeng faktual di TV mengenai dua orang pasangan suami istri yang sudah tua, mereka berniat untuk liburan ke luar negeri, pada ketika mereka hendak pulang dari liburan dan menunggu di Bandara, ada seorang perempuan yang ingin menitipkan dus yang berisi sepasang sepatu, perempuan tersebut mengaku bahwa sepatu tersebut untuk anak-anaknya tetapi sepatu tersebut tertinggal oleh suaminya. Karena, merasa kasihan dengan perempuan tersebut, pasangan suami istri itu menyetujui dan dus perempuan itu eksklusif dimasukkan ke dalam luggage kemudian dimasukkan ke dalam bagasi pasangan tersebut.
Ketika menunggu boarding itulah, tiba-tiba pasangan bau tanah tersebut didatangi oleh 2 orang petugas keamanan bandara dan mereka dibawa ke ruang pemeriksaan. Rupanya ketika bagasi mereka hendak dimasukkan ke dalam pesawat, anjing pelacak mencium sesuatu di dalam bagasi pasangan tersebut.
Setelah bagasi dibuka dan di bongkar, ternyata di dalam sepatu yang dititipkan oleh perempuan tadi terdapat narkoba didalamnya. Sang istri eksklusif menangis histeris dan suaminya eksklusif ditahan dan sedihnya mereka tidak punya siapa-siapa di negara tersebut. Suaminya eksklusif dimasukkan ke dalam penjara alasannya bagasi tersebut atas nama dirinya.
Silahkan bagikan artikel ini ke facebook bila bermanfaat.
Post a Comment